Syafruddin Adi
Lombok Tengah NTB - Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB hari ini melakukan kegiatan penggeledahan gabungan terhadap kamar hunian warga binaan, Selasa (05/11).
Kegiatan penggeledahan gabungan ini secara langsung dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Herman Sawiran diikuti oleh seluruh Pegawai Rutan Praya, Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Anggota Kodim 1620/Lombok Tengah, dan Anggota Polres Lombok Tengah.
Sebelum melakukan penggeledahan, Herman memimpin apel untuk memberikan arahan kepada seluruh petugas. Sasaran kamar hunian kali ini adalah 2 kamar di blok A, 3 kamar blok B, dan 6 kamar di blok C.
Seluruh area kamar hunian dilakukan penyisiran oleh petugas gabungan tanpa terkecuali. Saat ditemui Tim Humas, Herman mengaku pihaknya tidak ingin kecolongan terhadap hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyaraktan.
“Ini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban khususnya di Rutan Praya, intinya penggeledahan ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan", ujarnya. Ia menambahkan, tujuan penggeledahan ini untuk menciptakan Rutan Praya yang bebas dari HALINAR (HP, Pungutan Liar, Narkoba).
Sejumlah barang terlarang turut disita dalam penggeledahan gabungan itu seperti gunting, sendok besi, kawat, jarum, paku, dan tidak ditemukan HP maupun narkoba. Setelah melakukan penggeledahan, satu persatu warga binaan dan petugas yang dipilih secara acak dilakukan test urin.
"Kami juga melakukan test urin untuk membuktikan bahwa Rutan Praya bebas dari penyalahgunaan narkoba". Terakhir ia berterimakasih kepada Kepala Rutan Praya beserta seluruh jajaran atas sinerginya dengan APH hingga terlaksananya kegiatan ini.
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan kita pagi ini, tetap semangat jaga sinergitas tetap berjalan, perangi narkoba, dan khusus untuk petugas di lingkungan Kemenkumham jauhi judi online", tutupnya. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari Kepala Kemenkumham NTB, Parlindungan. Beliau juga mengapresiasi sinergitas Rutan Praya yang sudah terjalin dengan APH setempat. (Adb)
Updates. 
Suhendi 
